BAB 1. C. METODE ILMIAH
Metode Ilmiah adalah
langkah-langkah sistematis dan teratur yang digunakan dlam rangka mencari
kebenaran ilmu pengetahuan.
Penelitian dapat dibagi menjadi 2
kelompok yaitu:
1. Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang dilakukan
menggunakan indera tanpa mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat
dari penelitian kulitatif berupa deskripsi atau penjelasan mengenai suuatu
keadaan atau kejadian.
Contoh: Penelitian mengenai
struktur morfologi bunga kembang sepatu.
Data yangdidapat berupa deskripsi
berikut ini.
Bunga kembang sepatu merupakan bunga
lengkap karena memiliki mahkota, kelopak, putik, dan benang sari.Mahkota bunga
berwarna merah. Bentuk bunga seperrti terompet.
2. Penelitian Kuantitatif
Adalah penelitian yang dilakukan
menggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang
didapat dari penelitian kuantitatif berupaangka/jumlah.
Contoh: Penelitian mengenai pertumbuhan
tanaman kembang sepatu per hari.
Data yang didapat berupa tabel berikut
ini:
Hari
|
Pertambahan panjang batang (mm)
|
Senin
|
8
|
Selasa
|
15
|
Rabu
|
16
|
Kamis
|
5
|
Jum’at
|
10
|
Sabtu
|
7
|
Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut:
1. Menyusun Rumusan Masalah
Dalam merrumuskan masalah hendaknya
harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Masalah menyatakan
adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih. Hubungan itu didapat
berupa pengaruh, perbedaan atau perbandingan antar variabel, baik variabel
manipulasi, respon maupun kontrol.
b. Masalh tersebut
merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
c. Masalah disusun dalam
bentuk pertanyaan singkat, padat dan jelas. Pertanyaan dibuat dengan diawalin
oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Contoh cara merumuskan masalah:
Disuatu sungai
yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup disungai
tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut kita dapat melihat
beberapa hal penting yang dapat kita teliti, antaralain Limbah pabrik dan
populasi ikan. Setelah itu kita dapat menenttukan variabel yang terdapat
didalamnya.
· Limbah pabrik merupakan variabel manipulasi/bebas, karena ia dapat
memengaruhi populasi ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk
mengetahui ada atau tidak pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populai ikan
disungai, kita dapat memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai
terrsebut.
· Populasi ikan merupakan variabel respon/terrikat, karena perubahannya
dipengaruhi limbah pabrik yang merupakan variabel manipulasi/bebas. Setelah
menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai berikut:
Apakah
Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap
Kata
Menyatakan
Variabel
Tanya
Keterkaitan
Manipulasi
populasi ikan disungai.
Variabel terikat
2. Menyusun kerangka teori
Setelah menemukan dan
merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan
keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori mupun data-data fakta
dilapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan
ssebagai modal dalam menyusun dugaan sementara terhadap masalah yang terjadi.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah
kesimpulan/jawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian.
Dalam merumuskan Hipotesis hendaknya
harus memerhatikan hal-hal berikut:
· Ditulis dalam pernyataan
· Sederhana dan jelas, mengandung variabel-variabel yang menjadi perhatian.
· Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari
sumber bacaan maupun fakta.
Ada 2 macam Hipotesis yaitu:
1. Hipotesis Nol, merupakan jawaban
sementara yang menyatakan tidak ada pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif, merupakan jawaban
sementara yang menyatakan ada hubungan antar variabel.
Hipotesis nol berlawanan dengan
hipotesis alternatif.
Contoh menentukan hipotesis:
Hipotesis nol: Tidak ada
pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.
Hipotesis alternatif : Ada
pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.
4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dapat dilakukan dengan
memberi perlakuan pada populasi ikan berupa mengalirkan air limbah sedikit demi
sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan untuk melihat adakah
pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan.
Contoh urutan kerja eksperimen:
a. Menyiapkan ikan
misalnya ikan yang digunakn berjumlah 10 ekor.
b. Menyiapkan media
tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus hidup di air mengalir
seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.
c. Menyiapkan limbah
sesuai dengan kadar kandungan limbah yang sebenarnya.
d. Membuat rancangan
berapa lama waktu percobaan akan dilakukan.
e. Mencatat data yang
didapat untuk setiap perlakuan.
5. Mengolah dan
menganalisis data
Data yang diambil saat penelitian harus
diolah dan dianalisis. Data dibuat sederhana untuk melihat keterkaitan antar
variabel. Data dikelompokkan seesuai dengan sifat dan jenisnya. Data dapat
diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Setelah itu,
data dianalisis dan dibahas serta disesuaikan dengan kerangka teori yang telah
dibuat untuk mencari kebenaran apakah hipotesis yang telah di dapat sesuai
dengan data eksperimen atau tidak.
Contoh penyajian data eksperimen:
Data dalam bentuk tabel
Volume limbah pabrik (cm3)
|
Jumlah populasi ikan (ekor)
|
0
|
10
|
20
|
10
|
40
|
10
|
60
|
9
|
80
|
8
|
Contoh analisis/ pembahasan:
Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa
populasi ikan menurun karena limbah pabrik yang mencemari air. Semakin banyak
volume limbah pabrik yang dialirkan, semakin banyak pula ikan-ikan yang mati.
Artinya, populasi iikan menurun seiring dengan bertambahnya volume limbah
pabrik yang mencemari air. Hal ini menunjukkan bahwa limbah pabrik memengaruhi
populasi ikan.
6. Menarik klesimpulan
Kesimpulan didapat dari data hasil
eksperimen. Ada dua kemungkinan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima dan
hipotesis ditolak. Hipotesis diterima jika hasil eksperimen sesuai dengan
hipotesis, yaitu ada keterkaitan antar variabel. Hipotesis ditolak jika hasil
eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis dan tidak ada keterkaitan antar
variabel.
Contoh kesimpulan hasil eksperimen:
Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap
populasi ikan di sungai.
7. Mempublikasikan Hasil
Mempublikasikan hasil adalah
menginformasikan pada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan,
agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali. Mempublikasikan
hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian (laporan
ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian, atau koran sekolah.
Susunan laporan ilmiah secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. BAB I.Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4.
Hipotesis penelitian
5. BAB II. Tinjauan
Pustaka
6. BAB III. Bahan dan
Metode Kerja
7. BAB IV. Hasil dan
analisi/pembahasan
8. BAB V. Kesimpulan dan
saran
Kegiatan 3 Penelitian
pertumbuhan Tanaman
Tujuan : Melakukan penelitian mengenai
pertumbuhan tanaman dan mempublikasikan hasilnya.
Setelah mempelajari metode ilmiah, terapkan hal tersebut dalam suatu
penelitian. Bentuk satu kelompok dan rancang penelitian mengenai perrtumbuhan
suatu tanaman berbiji. Kumpulkan laporan ilmiah tersebut ke guru. Presentasikan
hasil penelitian kelompokmu didepan kelas dan diskusikan dengan kelompok lain.
Komentar
Posting Komentar