BAB I A. HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN ALAM (SAINS)



  Perkembangan ilmu pengatahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam, telah mengubah sejarah peradaban manusia menjadi lebih modern. Meski demikian, tanpa disadari manusia telah mengeksploitasi alam secara besar-besaran dan mengabaikan keutuhan alam. seiring dengan berkembangnya kemajuan sains dan teknologi, ketersediaan sumberdaya lama menurun. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan manusia selanjutnya, yang saat ini telah ditandai dengan perubahan iklim akibat pemanasan global. Maka kita perlu mengkaji hakikat dari Ilmu Pengetahuan Alam (sains) yang sesungguhnya.

1.      Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Disiplin Ilmu.

Berbagai disiplin ilmu yang dipelajari manusia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1)  Ilmu Alam (Natural science), misalnya kimia, fisika, biologi.
2)  Ilmu sosial (social science), misalnya sosiologi, ekonomi, manajemen.
3)  Humanitas (Ilmu Budaya), misalnya bahasa, agama kewarganegaraan.

Ilmu Pengetahuan Alam bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Manusia memiliki rasa ingin tahu mengenai benda-benda disekitarnya,dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tersebut, manusia selalu menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam agar dapat bermanfaat dalam kehidupannya.
Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam secara apa adaya.

2.      Ciri Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.   Konkret
Ilmu Pengetahuan Alam memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera. Contohnya: tumbuhan, benda langit, Hujan.
b.   Logis
Ilmu Pengetahuan Alam dikembangkan berdasarkan cara berfikir logis. Cara berfikir logis adalah cara berfikir dengan menggunakan logika. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu, baik secara induktif dan deduktif.
c.   Objektif
Hasil dari kajian Ilmu Pengetahuan Alam harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran Ilmiah secara apa adanya tanpa ditambahi ataupun ditutupi dengan mitos dan penasaran. 
d.   Empiris
Ilmu Pengetahuan Alam atau sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan oleh semua orang dan dapat dibuktikan secara ilmiah.
e.   Sistematis
Hasil kajian Ilmu Pengetahuan Alam, baik hasil penelitian atau kajian Ilmiah, didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan. Urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama pula.
f.    Teori-teorinya Berlaku Umum
Begitu banyak teori-teori sains yang lahir dari ilmuan yang mengkaji gejala-gejala alam.Teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas.


Kegiatan 1.
Soal-soal pengantar
1.   Ilmu Pengetahuan Alam adalah....
a.      Ilmu yang mempelajari gejala alam.
b.      Ilmu yang mengkaji gejala benda mati
c.      Ilmu yang mempelajari gejala sosial
d.      Ilmu yang mempelajari gejala makhluk hidup
e.      Ilmu yang mengkaji hubungan antar manusia.

2.   Pengertian Sistematis adalah....
a.      Sesuai dengan urutan prioritas
b.      Sesuai dengan kehendak hati
c.      Sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah
d.      Sesuai dengan logika berfikir logis
e.      Sesuai dengan data-data Ilmiah

3.Jelaskan berbagai disiplin ilmu yang dipelajari manusia sertakan contohnya!

4.   Jelaskan awal mula Ilmu Pengetahuan Alam.
    
5.   Tuliskan ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Alam!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB III. B. BAKTERI

FAKTOR PENYEBAB KERAGAMAN BUDAYA