STRUKTUR SOSIAL


  A.     PENGERTIAN, CIRI, DAN FUNGSI STRUKTUR SOSIAL
  • Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial  tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku
       Pengertian struktur sosial menurut Ahli :
>Coleman : Pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia
>Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku  berulang-ulang yang menciptakan  hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat
>Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial

·         Ciri-ciri Struktur Sosial :
v  struktur sosial mengacu pada hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat
v  struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu
v  struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
v  struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan
v  struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian. Pertama di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris, kedua di dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian.
·         Fungsi Struktur Sosial

Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :
·   Sebagai pengawas social, yakni penekanan terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat
·   Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat
·   Struktus social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat

B. DIFERENSISASI SOSIAL

      Diferensiasi social adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarkis). Dengan kata lain, tidak ada gologan dari pembagian tersebut yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun yang lebih rendah.
Menurut Kamus Sosiologi, diferensiasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.
Dalam masyarakat beragam (plural society), pengelompokan horizontal (didasarkan perbedaan ras, etnis, klan, dan agama disebut istilah Kemajemukan Sosial. Sedangkan berdasarkan (perbedaan profesi dan jenis kelamin) disebut Heterogenitas social.

·       BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
1. Diferensiasi social berdasarkan ras
Pengelompokan masyarakat berdasarkan ras merupakan pengelompokan yang bersifat jasmaniah, berdasarkan pada ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, serta bentuk-bentuk bagian wajah.
Definisi ras yang dikemukakan oleh Koentjaranigrat sebagai berikut : “ras adalah suatu golongan yang menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dengan suatu frekuensi yang besar “.Dari pengertian inii tampak jelas bahwa ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah semata, bukan penggolongan yang bersifat rohaniah.
Dewasa ini para ahli antropologi ragawi tidak saja menggambarkan adanya berbegai macam ras di dunia ini, tetapi juga menggambarkan keterkaitan atau hubungan asal usul antara ras-ras yang ada dan pencabangannya sehingga mendorong berkembangnya penggolongan ras berdasarkan klasifikasi Filogenetik.
Salah satu klasifikasi ras dari A.L.Koeber (1948) yang menggambarkan penggolongan ras-ras terpenting di dunia, serta hubungan antara satu dan yang lain sebagai berikut :
(1) Australoid merupakan penduduk asli Australia
(2) Mongoloid
a. Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, Asia Timur)
b. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Taiwan)
c. American Momgoloid (penduduk asli Benua Amerika Utara dan Selatan dari orang-orang Eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan).
(3) KauKasoid
a. Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik)
b. Alpine (Eropa Tengah dan Timur)
c. Mediterranean (penduduk sekitar Laut Tengah, Amerika Utara, Armenia,arab, dan Iran)
d. Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka).
(4) Negroid
a. African Negroid (Benua Afrika)
b. Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, Filiphina)
c. Maleniesian (Irian, Malanesia)
(5) Ras-Ras Khusus
a. Bushman (di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan)
b. Veddoid (di pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan)
c. Polynesian (di kepulauan mikronesia dan Polinesia)
d. Ainu (di pulau Karafuto dan Hokkaido Jepang Utara)
Beberapa Ras yang mendiami Indonesia dewasa ini, antara lain sebagai berikut :
Faktor yang membedakan ciri-ciri fisik setiap RAS :
1. Kondisi geografis dan iklim
Orang yang hidup di daerah dingin memiliki hidung panjang karena membantu memanaskan dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Sedangkan orang di daerah tropis memiliki hidung lebar.
2. Faktor makanan
Menimbulkan variasi sosok tubuh. Orang ynag di daerah dingin bertubuh besar sedangkan di daeah tropis cenderung bertubuh pendek dan kecil.
3. Faktor perkawinan (amalgamasi)
Hal ini disebabkan mobilitas masyarakat yang demikian besar. Amalmagasi bukan hanya terjadi antar ras tetapi juga antar etnis. Contoh di Indonesia orang Jawa kawin dengan orang padang.
2. Diferensiasi social berdasarkan etnis
Diferensiasi social berdasarkanetnis atau suku bangsa menunjukkan bahwa masyarakat terdiri atasberbagai suku bangsa dengan bahsa dan kebudayaan masing-masing. Apa yang dimaksud dengan etnia atau suku bangsa?
(1) Menurut Koentjaraningrat (1979), suku bangsa atau etnis didefinisikan sebagai group suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaan dan identitas tadi sering kali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
(2) Menurut William Kornblum (1988) kelompok etnis adalah suatu populasi yang memiliki identitas kelompok berdasarkan kebudayaan tertentu dan biasanya memiliki leluhur yang secara pasti atau dianggap pasti sama.
(3) Menurut Alex Thio (1989), kelompok etnis adalah sekelompok orang yang saling berbagi warisan kebudayaan tertentu.
(4) Menurut Bruce J. Cohen (1988) menyatakan bahwa kelompok etnis dibedakan oleh karakteristik budaya yang dimiliki oleh para angggotanya. Karakteristik itu meliputi agama, bahasa, atau kebangsaan. Ada perbedaan antara etnis dan ras, yaitu ras dibedakan dalam penampilan fisiknya, sedangkan etnis dibedakan dalam karakteristik budayanya.
Jumlah suku Bangsa di Indonesia
1. C. Van Vollen houven (316 buah)
2. Prof. Dr. Koentjaranigrat (119)
Suku Bangsa di Indonesia
3. Diferensiasi social berdasarkan agama
Diferensiasi social berdasarkan agama terwujud dalam kenyataan social bahwa masyarakat terdiri atas orang-orang yang menganut suatu agama tertentu termasuk dalam suatu komunitas atau golongan yang disebut umat, contoh umat Islam. Sebutan tersebut menunjukkan adanya penggolongan penduduk atau warga masyarakat berdasarkan agama yang dianut.
Menurut Emile Durkheim (1976), agama adalah suatu system kepercayaan beserta paktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sacral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral. Agama berisi tentang :
(1) sesuatu yang dianggap sacral, melebihi kehidupan duniawi dan menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan.
(2) sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sakti
(3) penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual, yaitu aktivitas keagamaan dan
(4) sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama
4. Diferensiasi social berdasarkan gender
Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang tersusun secara social dan cultural. Misalnya, perempuan itu secara umum dikenal lemah, lembut, cantik,emosional, atau keibuan. Sementara itu, laki-laki dianggap memiliki sifat kuat,rasional, jantan, dan perkasa. Sementara itu, banyak laki-laki yang emosional dan lembah lembut. Jadi sifat gender dapat dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan.
Konsekuensi dari perbedaan jenis kelamin sebagai berikut :
1. Tugas-tugas sosial keseharian. Tugas ibu mengurus rumah tangga, sedangkan tugas ayah mencari nafkah untuk keluarga.
2. Psikologis keluarga. Secara psikologis anak-anak dekat dengan ibunya, hal ini karena ikatan batin yang dalam.
3. Fungsi anatomi. Secara kodrati perempuan telah dipersiapkan untuk melahirkan serta menyusui. Sementara laki-laki dipersiapkan untuk menjadi pelindung keluarga.
5. Diferensiasi social berdasarkan Klan (disebut extended family)
Klan merupakan kesatuan geneologis (kesatuan keturunan), eligio magis (kesatuan kepercayaan) dan tradisi (kesatuan adat). Sifat religio magis pada klan tercermin dalam pandangan mereka terhadap kesakralan hubungan kekeluargaan klan. Contoh, pada masyarakat Batak, apabila ada peristiwa kelahiran, kematian,dll, semua anggota semarga klan mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan upacara adatnya.
Kesatuan geneologis adalah ikatan darah atau keturunan yang sama yakni garis keturunan ibu atau garis keturunan ayah. Dalam masyarakat Indonesia terdapat dua bentuk klan atas dasar garis keturunan ibu dan klan atas dasar garis keturunan ayah.
6. Diferensiasi social berdasarkan Profesi
Penggelompokkan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesi.Contoh profesi guru, dsb. Perbedaan profesi juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya. Contoh. perilaku tentara berbeda dengan guru dalam melaksanakan pekerjaannya.
·    BERBAGAI PENGARUH DIFERENSIASI SOSIAL YANG TERDAPAT DALAM MASYARAKAT.
Kemejemukan social atau diferensiasi social dalam masyarakat membawa pengaruh, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negative, diantaranya adalah :
a. Primodialisme
Primodialisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dibanding dengan kelompok lain. Contohnya adalah praktek nepotisme dalam merekrut atau menempatkan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku bangsa yang sama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.Meilitas menurut Robuskha dan Shepsle (1972) Primodialisme adalah loyalitas yang berlebihan terhadap sub-nasional, seperti suku bangsa, agama, ras, kedaerahan, dan keluarga. Loyalitas yang berlebihan dapat mengancam stabilitas dan keberadaan Negara suatu bangsa.
Segi positif dari paham ini adalah mengikat dan memperkuat ikatan suatu kelompok terutama dalam menghadapi ancaman dari luar. Sedangkan segi negatifnya adalah membangkitkan prasangka dan pemusuhan terhadap kelompok lain yang tidak sepaham atau tidak sama dengan kelompoknya. Hal tersebut awan terhadap munculnya konflik social.
b. Etnosentisme
Etnosentrisme adalah suatu sikap atau paham yang menganggap budaya masyaakatnya lebih tinggi disbanding dengan budaya masyarakat yang lain. Contoh aliran NAZI yang beranggapan ras Arya-lah yang paling unggul untuk menguasai dunia.
Etnosentrisme dapat menjadi ikatan kelompoknya semakin kuat bahakan dapat menimbulkan semangat patriotism. Namun , disisi lain dapat menimbulkan konflik antar golongan atau kebudayaan.
c. Sektarian (politik aliran)
Politik aliaran adalah kegiatan politik praktis anggota masyarakat akibat munculnya sentiment primodial tersebut.Politik aliaran ini diorganisir secara politik. Politik aliran ini adalah bentuk kegiatan politik yang berorientasi pada loyalitas terhadap kelompok aliran atau etnik atau sub-kultur tertentu.
Sektarian atau politik aliran merupakan keadaan di mana sebuah kelompok tertentu dikelilingi oleh sejumlah organiasasi massa (ormas), baik formal maupun informal yang menjadi pengikutnya. Biasanya dalam politik aliran ada pengikat di antara anggotanya berdasakan persamaan ideology. Contoh, ormas NU.

C. STRATIFIKASI SOSIAL

Pendapat para ahli mengenai pengertian startifikasi sosial :
a. Menurut Pitirim A. Sorokin (1959), stratifikasi social merupakan cii yang tetap pada setiap kelompok social yang teratur. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa stratifikasi social merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
b. Menurut Paul B. Horton dan Chester L.Hunt (1999),stratifikasi social berarti system perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.
c. Menurut Robert M.Z. Lawang stratifikasi social adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu system social tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise.
d. Menurut Bruce J. Cohen stratifikasi social adalah system yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas social yang sesuai.
e. Menurut Astried S. susanto stratifikasi social adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang, setiap saat mempunyai situasi yang menentukan hubungan dengan orang secara vertical mauoun horizontal dalam masyarakatnya.
·        DASAR/KRITERIA STRATIFIKASI SOSIAL
Adapun dasar atau ukuran yang bisa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam suatu stratifikasi social adalah yang dipakai, dan sebagai berikut :

a). Ukuran kekayaan,seseorang yang memiliki kekayaan paling banyak, akan menempati stratifikasi teratas. Kriteria kekayaan berkaitan dengan pendapatan. Kriteria umum yang biasa digunakan pada lapisan ini antara lain rumah dan perabot mewah, mobil mewah, simpanan dalam bentuk kepemilikan tanah yang luas, nilai pajak yang besar, cara berpakaian serta jenis bahan yang dipakai, dan kebiasaan atau cara berbelanja.
b). Ukuran kekuasaan, seseorang yang memiliki kekuasaan atau mempunyai wewenang terbesar akan menempati strata yang tinggi dalam stratifikasi social masyakat yang bersangkut.Kekuasaan itu didukung oleh unsure lain seperti kedudukan atau posisi dalam masyarakat, kekayaan yang dimiliki, kepandaian, bahkan kelicikan.
c) Ukuran kehormatan/keturunan Orang yang dihormati dan disegani akan mendapatkan tempat strata yang tinggi dan ini biasanya terdapat pada masyarakat yang masih tradisional. Misalnya orang tua yang dianggap bersahaja. Dalam masyarakat feudal, anggota masyarakat dari keluarga raja atau bangsawan akan menempati lapisan atas. Contoh gelar Andi pada masyarakat Bugis.
d) Ukuran ilmu pengetahuan/pendidikan, artinya jika seseorang dinilai mempunyai ilmu pengetahuan yang banyak, maka ia mempunyai penghargaan dari masyarakat tentang dirinya.Contoh cendikiawan, dosen, dokter, hakim dan atlet
·        PROSES TERBENTUKNYA STRATIFIKA SOSIAL
SIMenurut Huky (1982) kondisi umum terciptanya stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah :
1. Perbedaan ras dan budaya.
Perbedaan ciri biologis, latar belakang etnis dan budaya mengakibatkan kelas-kelas sosial tertentu.Contoh, Sebelum PD II kaum kulit putih sebagai lapisan paling atas
2. Pembagian tugas yang terspesialisasi (pembagian kerja)
Spesialisasi berkaitan dengan fungsi kekuasaan dan status dalam stratifikasi sosial.
3. Kelangkaan
Terjadi karena alokasi hak dan kekuasaan yang jarang atau langka. Kelangkaan terasa bila masyarakat mulai membedakan posisi, alat-alat kekuasaan, dan fungsi-fungsi yang ada dalam waktu yang sama.

SIFAT SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL

Sifat-sifat stratifikasi sosial sendiri pada dasarnya dibedakan menjadi 3, yaitu sifat tertutup, terbuka, dan campuran. Berikut penjelasan mengenai sifat-sifat stratifikasi sosial di dalam lingkungan masyarakat:
1.    Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup merupakan suatu sifat stratifikasi sosial dimana setiap anggotanya tidak dapat berpindah dari kelompok satu ke kelompok yang lainnya. Keadaan ini disebabkan karena dasar pengelompokan dalam sistem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup adalah melalui kelahiran dan keturunan.  Dengan sistem stratifikasi bersifat tertutup, maka kehidupan masyarakatnya akan sulit untuk maju  karena kemajuan pola perilaku anggotanya menjadi lambat.
Sebagai contoh adanya sistem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup adalah masyarakat Bali di Indonesia dan masyarakat negara India. Karena pada masyarakat tersebut menganut sistem kasta dari agama Hindu, dimana tingkat masyarakat dibedakan menjadi empat kasta. Contohnya: keempat kasta tersebut adalah Brahmana, Satria, Versia, dan Sudra yang didasarkan pada keturunan. Dalam sistem tersebut masyarakat tidak diperbolehkan untuk melakukan interaksi antar kasta, jadi mereka hanya dapat berinteraksi dengan masyarakat sesama kasta nya.
2.     Stratifikasi Sosial Terbuka
Berkebalikan dengan stratifikasi sosial bersifat tertutup, dalam stratifikasi sosial yang bersifat terbuka setiap anggota masyarakatnya memiliki kesempatan yang sama untuk dapat naik maupun turun dari satu tingkatan ke tingkatan yang lainnya. Pergantian ini dapat disebabkan karena usaha yang dilakukan dan karena kemampuan serta kecakapan yang dimiliki seseorang. Selain itu penguasaan ilmu pengetahuan dan jenjang pendidikan yang didapatkan juga dapat menjadi faktor pendorong perpindahan tingkat sosial masyarakat seseorang.
Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa, dalam stratifikasi sosial yang bersifat terbuka akan memudahkan adanya gerak mobilitas sosial baik secara horizontal maupun vertikal. Stratifikasi sosial bersifat terbuka ini biasanya terjadi pada masyarakat modern dimana tingkat pendidikan yang ada tinggi, sehingga mampu mendorong seseorang untuk lebih berpikir terbuka dan berusaha dengan baik untuk kehidupan yang lebih baik.
Sebagai contoh stratifikasi sosial ini adalah seseorang yang ada didunia bisnis memiliki dua kemungkinan dalam tingkat sosialnya di masyarakat, yang pertama apabila bisnisnya sukses terus maka ada kemungkinan tingkat sosialnya akan tetap atau bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi, namun bila ketidak beruntungan hadir dapat saja membuatnya bangkrut sehingga tingkat sosialnya turun.
3.     Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial bersifat campuran merupakan stratifikasi sosial campuran dari stratifikasi sosial bersifat terbuka dan tertutup. Stratifikasi sosial bersifat campuran memungkinkan terjadinya perpindahan antar kelas atau tingkat sosial pada batas-batas tertentu. Bentuk ini biasanya terjadi pada masyarakat yang memiliki sistem atau susunan heterogen. Atau dimana letak daerahnya merupakan peralihan antara desa dan kota, sehingga sistem kebudayaannya merupakan pencampuran antara dua kebudayaan.
Sebagai contoh adalah seseorang yang berasal dari Bali dan memiliki kedudukan atau tingkat sosial yang tinggi di Bali yang stratifikasi sosialnya bersifat tertutup, belum tentu memiliki kedudukan yang tinggi pula bila pindah ke daerah lain, semuanya akan didasarkan pada bagaimana usaha serta kemampuannya dimana ini merupakan stratifikasi sosial yang bersifat terbuka.
·          BENTUK-BENTUK/WUJUD STRATIFIKASI SOSIAL

1. Stratifikasi Ekonomi,
 yaitu Pembagian masyarakat atas kepemilikan harta. Berdasarkan kepemilikan harta, masyarakat dibagi dalam tiga kelas :
· Kelas atas terdiri dari orang-orang kaya yang dengan leluasa memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan secara berlebihan
· Kelas Menengah terdiri dari kelompok orang-oang yang berkecukupan yang bisa memenuhi kebutuhan pokok
· Kelas bawah terdiri dari kelomok miskin yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan primer.
Menurut Aristoteles golongan sangat kaya (penguasa, tuan tanah, bangsawan)
golongan kaya (pedagang)
golongan miskin (rakyat biasa)
2. Stratifikasi Sosial,
yaitu Sistem pengelompokan masyarakat menurut status. Nilai status diukur dari prestise atau gengsi. Contoh orang lebih suka bekerja sebagai pegawai daripada seorang tukang bangunan.

3. Stratifikasi Politik,
yaitu Pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang dan kekuasaan. Makin tinggi wewenang seseorang makin tinggi lapisan sosialnya.

Contoh – Contoh Sistem stratifikasi yang pernah ada di Indonesia
1. Sistem stratifikasi social dalam masyarakat pertanian
Masyarakat pertanian umumnya menghargai peran pembuka tanah (cikal bakal). Cikal bakal dan keturunnnanya merupakan golongan elite di desanya.Golongan kedua diduduki oleh pemilik tanah atau orang kaya yang disebut kuli ceneng. Golongan ketiga adalah petani yang memiliki tanah sedikit dan hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri
·         PENGARUH/KONSEKUENSI STRATIFIKASI SOSIAL YANG TERDAPAT DI MASYARAKAT.
Konsekuensi stratifikasi sosial, menyebabkan adanya perbedaan sikap dari orang-orang yang berada dalam strata tertentu berdasarkan kekuasaan, privelese dan prestise. Perbedaan sikap tersebut tercermin dari gaya hidup seseorang sesuai dengan strata sosialnya.Pola gaya hidup tersebut dapat dilihat dari :
a. Cara berpakaian, Dapat dilihat dari cara berbusananya. Biasanya masyarakat kelas atas menggunakan busana dari perancang luar negerinya.
b. Tempat tinggal/rumah dan perabot. Umumnya masyarakat kelas atas akan membangun rumah yang besar dan mewah dengan gaya arsitektur yang indah.sedangkan masyarakat strata menengah lebih rumah memilih bentuk dan tipe rumah yang sederhana bahkan ada juga yang memilih tinggal di rumah susun.Selain itu perabot rumah tangga merupakan barang-barang import.
c. Bahasa dan Gaya/Cara Berbicara
Mereka yang termasuk dalam golongan stratifikasi atas memiliki gaya bicara yang sering mengadaptasi istilah-istilah asing serta penuh dengan etika kesopanan. Sedangkan masyarakat strata bawah memilih gaya bicara yang tidak terlalu memperhatikan etika dan terkadang mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan.
d. Pendidikan. Masyarakat yang tergolong strata atas umumnya memilih memasukkan anak-anak mereka pada sekolah-sekolah ataupun univesitas di lua negeri. Sedangkan masyarakat strata bawah lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah dalam negeri.
e. Makanan. Kelompok kelas atas umumnya makan di restoran-restoran terkenal dengan menu-menu berasal dari luar negeri. Kelompok kelas bawah mengkonsumsi makanan dalam negeri hasil olahan sendiri.
f. Gelar, Pangkat atau Jabatan. Kelompok atas umumnya memiliki sejumlah gelar atau pangkat yang memngikuti namanya.
g. Kegemaran/Hobi dan Rekreasi. Biasanya orang-orang dalam strata atas memilih olehraga yang esklusif seperti golf, terbang layang,balap mobil, dsb.Begitu pula rekreasi, mereka memilih berekreasi ke luar daerah bahkan luar negeri. Sedangkan masyarakat strata bawah memilih hobi dan rekreasi yang tidak mengeluarkan biaya, seperti sepak bola.

SOAL PILIHAN GANDA BAGIAN I
   1.    Diferensiasi social berdasarkan jenis kelamin merupakan pembedaan masyarakat dengan menggunakan dasar….
A. Ciri-ciri budayanya
B. Keturunannya
C. Keadaan social
D. Ciri-ciri fisik
E. Kejiwaan
   2.    Landasan diferensiasi agama adalah adanya perbedaan tentang….
A. Lingkungan social
B. Lingkungan sekitar
C. Lingkungan budaya
D. Hal-hal yang dimiliki
E. Hal-hal yang sacral dan supranatural
   3.    Penempatan seseorang dalam suatu kelompok tertentu dalam masyarakat secara horizontal disebut dengan….
A. Peran social
B. Status social
C. Tindakan social
D. Diferensiasi social
E. Stratifikasi social
   4.    Menurut Clifford Geertz, golongan Islam abangan di Indonesia terutama berada di daerah….
A. Pulau Bali
B. Sekitar Maluku
C. Sekitar Pulau Sulawesi
D. Sekitar Pulau Kalimantan
E. Jawa Tengah dan Jawa Timur
   5.    Dalam klasifikasi ras yang dikemukakan oleh A.L.Kroeber, sebagian besar orang Indonesia termasuk dalam ras….
A. Asiatic mongoloid
B. Malayan mongoloid
C. Melanesian
D. Polynesian
E. Bushman
    6.    Di Indonesia terdapat agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha sehingga berkembang kelompok-kelompok umat beragama. Hal tersebut menunjukkan adanya diferensiasi social yang disebabkan oleh….
A. Setiap agama memiliki perbedaan dalam beribadah
B. Kedudukan manusia di hadapan Tuhan adalah sama
C. Setiap umat beragama mempunyai tingkat sosial yang berbeda
D. Agama menjadi salah satu faktor pembentuk identitas nasional
E. Setiap agama mempunyai kepercayaan berdasar wahyu
7.    Apoteker, advokat, guru dan karyawan perusahaan adalah contoh diferensiasi horizontal karena….
A. Setiap pekerjaan memiliki cirri dan penanganan yang tidak sama
B. Pekerjaan adalah hasil cipta, rasa dan karya manusia
C. Setiap jenis pekerjaan pada prinsipnya sama hasilnya
D. Setiap pekerjaan dibutuhkan oleh semua orang
E. Semua masyarakat menilai jenis pekerjaan di atas adalah sama
   8.    Sistem kasta di India membuat anggotanya akan memiliki status yang sama seumur hidupnya. Hal ini merupakan contoh dari bentuk stratifikasi…
A. Stratifikasi terbuka
B. Stratifikasi tertutup
C. Stratifikasi seumur hidup
D. Stratifikasi yang terjadi dengan sengaja
E. Stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya
   9.    Pak Amang adalah orang tua yang walaupun tidak berpendidikan tinggi dianggap saleh dan memiliki kearifan sehingga sering dimintai pendapatnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam masyarakat. Karena itu, dalam masyarakat Pak Amang memiliki status yang tinggi karena masyarakatnya. Masyarakat tempat Pak Amang tinggal menggunakan system stratifikasi berdasarkan ukuran….
A. Kekayaan
B. Kecerdasan
C. Kekuasaan
D. Kehormatan
E. Ilmu pengetahuan
   10.  Beberapa contoh stratifikasi yang bersifat terbuka….
A. Pendidikan, kekuasaan dan ekonomi
B. Pendidikan, kekuasaan dan usia
C. Kehormatan, ekonomi dan pekerjaan
D. Kekuasaan, usia, keteladanan
E. Kekuasaan, usia, kehormatan
   11.  Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil akan lebih dihargai daripada pekerjaan sebagai petani, pandangan ini menggambarkan bentuk stratifikasi….
A.Profesi
B.Horisontal
C.Vertikal
D.Kehormatan
E.Pengakuan
   12.  Sistem dimana setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk dapat naik lapisan social yang lebih tinggi atas kemampuan sendiri merupakan suatu bentuk stratifikasi soial yang bersifat….
A.Vertikal
B.Horisontal
C.Terbuka
D.Tertutup
E.Campuran
   13.  Di dalam masyarakat ada yang menjadi pedagang, petani, nelayan dan peternak. Perbedaan social ini berdasarkan pada….
A.Ras
B.Aliran politik
C.Pendidikan
D.Agama
E.Pekerjaan

   14.  Pak Karim memiliki tanah yang luas, hewan ternak yang banyak, serta tempat tinggal yang mewah di daerahnya, selain itu Pak Karim juga sangat disegani. Dalam stratifikasi social, posisi Pak Karim dapat didasarkan pada ukuran….
A.Kekuasaan
B.Kekayaan
C.Kehormatan
D.Kepintaran
E.Keturunan
   15.  Pada masyarakat yang menganut system kasta, jika seseorang lahir dari kasta yang paling rendah untuk selamanya ia tetap berada pada kasta yang rendah. Kondisi ini terjadi karena pelapisan masyarakatnya bersifat….
A.Vertikal
B.Horisontal
C.Terbuka
D.Tertutup
E.Campuran
   16.  Fungsi diferensiasi sosial dalam masyarakat adalah...
A. Menempatkan seseorang berdasarkan status dan
    perannya
B. Membatasi orang lain ke dalam kelompok tertentu
C. Menjaga terjadinya penyimpangan sosial
D. Untuk mengendalian sosial
E. Menghilangkan status sosial seorang individu
   17.  Berikut ini yang merupakan contoh diferensiasi sosial di
dalam masyarakat adalah...
A. Tingkat pendidikan
B. Jenis kelamin
C. Jabatan dalam partai politik
D. Perbedaan usia seseorang
E. Kelas­kelas sekolah menengah
   18.  Stratifikasi sosial ditandai oleh...
A. Adanya kelompok orang yang sama status dan perannya
B. Adanya tingkatan tinggi­rendah pada sekelompok orang
C. Adanya permusuhan antarindividu dalam masyarakat
D. Jumlah individu yang seusia
E. Sejumlah orang dari berbagai ras
   19.  Menurut Banton, ras ditetapkan berdasarkan
perbedaan...
A. Agama
B. Kepercayaan
C. Tingkat pendidikan
D. Fisik biologis
E. Kebiasaan
    20.  Sejenis komunitas yang menampilkan persamaan
bahasa, adat, kebiasaan, wilayah, sejarah, dan sistem politik
yang dianut disebut...
A. Rasisme
B. Ras
C. Klan
D. Kekerabatan
E. Etnis
    21.  Kemajemukan masyarakat Indonesia yang berkaitan
dengan warna kulit, bentuk kepala, warna rambut, dan bola
mata termasuk diferensiasi berdasarkan...
A. Ras
B. Kebudayaan
C. Keterampilan
D. Agama
E. Keturunan
    22.  Dua proses penting yang merupakan pengaruh
kemajemukan terhadap masyarakat adalah...
A. Persatuan dan kesatuan
B. Konflik dan integrasi
C. Solidaritas dan integrasi
D. Etnosentrisme dan integrasi
E. Chauvinisme dan politik aliran
    23.  Di dunia terdapat lima golongan ras, yaitu Australoid,
Kaukasoid, Mongoloid, Negroid, dan ras khusus.
Penggolongan tersebut menurut...
A. A.L. Kroeber
B. Talcott Parson
C. Koentjaraningrat
D. Max Weber
E. Robert M.Z. Lawang
    24.  Dari logat bahasa, kita dapat mengatakan bahwa suatu
kelompok tertentu adalah suku Jawa, Sunda, Batak,
Minang, dan seterusnya. Diferensiasi ini berdasarkan ciri...
A. Fisik
B. Profesi
C. Rasial
D. Sosial
E. Budaya
    25.  Golongan masyarakat yang mempunyai agama sama
berarti mempunyai persepsi yang sama tentang...
A. Lingkungan alam sekitar
B. Lingkungan sosial sekitar
C. Alam semesta dan isinya
D. Lingkungan budaya sekitar
E. Alam gaib atau supranatural
    26.  Diferensiasi masyarakat menurut jenis kelamin pada
hakikatnya didasarkan atas...
A. Ciri­ciri fisik
B. Kepribadian
C. Sifat­sifat biologis
D. Kemampuan bekerja
E. Keturunan (genealogis)
    27.  Suatu stratifikasi sosial disusun oleh unsur­unsur
berikut ini, kecuali...
A. Kekayaan
B. Pendidikan
C. Pandangan hidup
D. Prestasi
E. Kekuasaan
    28.  Seorang bapak mempunyai lebih banyak hak dan
tampak disegani oleh seluruh anggota keluarga. Wujud
stratifikasi tersebut berdasarkan...
A. Kekerabatan
B. Usia
C. Senioritas
D. Jenis kelamin
E. Jenjang pendidikan
    29.  Dari contoh berikut, yang merupakan bentuk stratifikasi
sosial tertutup adalah...
A. Golongan pegawai dalam suatu kantor
B. Kedudukan dalam suatu keluarga
C. Gelar­gelar kesarjanaan
D. Pemuka agama dan para pengikutnya
E. Kasta dalam agama Hindu
    30.  Kelas­kelas sosial mempunyai hubungan sebab akibat
dengan alat­alat produksi. Pernyataan ini dikemukakan
oleh...
A. Karl Marx
B. Max Weber
C. Bernard Barber
D. Peter L. Berger
E. Pitirim A. Sorokin
    31.  Hal yang menjadi sebab terjadinya stratifikasi sosial,
yaitu...
A. Adanya sesuatu yang dihargai
B. Adanya kekayaan membawa gengsi
C. Uang mengangkat kedudukan seseorang
D. Kepandaian dan kecakapan seseorang
E. Kecantikan dan ketampanan
    32.  Salah satu fungsi stratifikasi sosial adalah
mengategorikan manusia dalam tingkatan yang berbedabeda
dengan tujuan untuk...
A. Menciptakan masyarakat yang dinamis
B. Menumbuhkan sikap saling menghargai
C. Menciptakan pola hubungan yang permanen
D. Membina kerukunan antargolongan masyarakat
E. Memudahkan manusia dalam interaksi sosialnya
    33.  Dalam kehidupan masyarakat modern, penempatan
warganya ke lapisan atas lebih didasarkan pada...
A. Jabatan
B. Prestasi kerja
C. Keturunan
D. Kekayaan
E. Pendidikan
    34.  Perbedaan antara ascribed status dan assigned status
terletak pada...
A. Cara menggunakan status tersebut
B. Cara pemanfaatan bagi manusia
C. Perilaku masing­masing pemiliknya
D. Cara memperolehnya
E. Reaksi masyarakat pada pemiliknya
    35.  Pelapisan masyarakat menjadi kelas atas, menengah,
dan bawah berdasarkan atas kriteria...
A. Sosial
B. Kekayaan
C. Politik
D. Peran sosial
E. Ekonomi
    36.  Status yang diberikan kepada seseorang karena telah
berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat disebut...
A. Ascribed status
B. Achieved status
C. Assigned status
D. Gender
E. Etnis
    37.  Pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang
dipusatkan kepada kebutuhan­kebutuhan sosial yang
mendasar disebut...
A. Kelompok
B. Status sosial
C. Peran sosial
D. Lembaga
E. Diferensiasi
   38.  Komunitas yang menampilkan persamaan bahasa, adat
istiadat, kebiasaan, wilayah, dan sejarah yang ditandai oleh
persamaan warisan kebudayaan dinamakan...
A. Ras
B. Agama
C. Etnis
D. Kesenian
E. Kepercayaan
   39.  Kepercayaan terhadap dewa tertinggi merupakan
bentuk religi manusia yang tertua. Hal ini diungkapkan
oleh...
A. A. Lang
B. Francis
C. A.L. Kroeber
D. Banton
E. W. Schmidt  
   40.  Perbedaan secara budaya antara pria dan wanita yang
dipelajari melalui proses sosialisasi disebut...
A. Jenis kelamin
B. Gender
C. Klan
D. Ras
E. Etnis



SOAL PILIHAN GANDA BAGIAN II
1).Di bawah ini yang bukan ciri-ciri struktur sosial adalah:
A) Mencakup semua hubungan sosial antar individu pada saat tertentu.
B) Mengacu pada hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat.
C) Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
D) Merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
E) Bagian dari penentu perkembangan sosial dan teknologi masyarakat.
2).Seseorang mempunyai pengaruh tertentu dalam masyarakat, sehingga dihormati akibat kedudukannya dalam masyarakat tersebut. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh dari:
A) Peranan sosial.
B) Status sosial.
C) Konflik sosial.
D) Hubungan sosial.
E) Pola sosial.
3).Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut:
A) Ascribe Status.
B) Assigned Status.
C) Achieved Status.
D) Social Role
4).Perhatikan data berikut:
  1. Memiliki anggota sedikit (kurang dari tiga puluh orang)
  2. Komunikasi tatap muka jarang dilakukan
  3. Hubungan antar anggota bersifat pribadi dan akrab
  4. Bersifat formal
  5. Keputusan dalam kelompok lebih bersifat tradisional dan kurang rasional
Dari cuplikan data tersebut, ciri kelompok primer terdapat pada nomor:
A) 1, 2, dan 3
B) 2, 3, dan 4
C) 3, 4, dan 5
D) 1, 3, dan 5
E) 2 dan 4
5).Perhatikan hal berikut!
A) Sistem kecantikan
B) Sistem kemampuan
C) Sistem kasta
D) Sistem kelas
Dari daftar tersebut, bentuk stratifikasi sosial ditunjukkan pada nomor:
A) 1 dan 4
B)2 dan 4
C) 2 dan 3
D) 3 dan 4
E) 1 dan 2
6).Di bawah ini yang merupakan pengertian dari organisasi sosial ialah:
A) Suatu kelompok orang yang senang berkumpul bersama tanpa aktivitas.
B) Suatu susunan atau struktur dari berbagai hubungan manusia yang terjadi dalam masyarakat, di mana hubungan tersebut merupakan satu kesatuan yang teratur.
C) Suatu susunan atau struktur dari berbagai hubungan manusia yang terjadi dalam masyarakat, di mana hubungan tersebut tidak menjadi satu kesatuan yang teratur.
D) Suatu struktur manusia karena hubungan persaudaraan.
E) Suatu susunan atau struktur manusia dari satu kelas tertentu.
SOAL PILIHAN GANDA BAGIAN III

1. Berikut ini yang tidak termasuk faktor yang memengaruhi pelapisan sosial pada masyarakat industri adalah ....
a. prestasi
b. kualitas pribadi
c. keturunan
d. pendidikan
e. kepemilikan modal

2. Perbedaan masyarakat berdasarkan ras, suku bangsa, maupun agama tidak dapat digolongkan sebagai pelapisan sosial karena pelapisan itu ....
a. menunjukkan keanekaragaman bagi suatu kelompok masyarakat tertentu
b. tidak membedakan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial
c. merupakan cir masyarakat heterogon
d. tidak menimbulkan pertentangan peranan sosial
e. tidak memiliki perbedaan peranan sosial

3. Diferensiasi sosial tidak dapat disamakan dengan pelapisan sosial karena diferensiasi sosial terwujud dengan pembagian sosial secara ....
a. terpisah
b. horizontal
c. terkotak-kotak
d. berlapis
e. vertikal

4. Diferensiasimasyarakat menurut warna kulit, bentuk, dan warna rambut, serta bentuk muka merupakan diferensiasi yang di dasarkan pada ...
a. ciri kulit
b. ciri status
c. ciri fisik
d. ciri sosial
e. ciri budaya

5. Penyebab utama timbulnya stratifikasi sosial pada masyarakat adalah ....
a. perbedaan kelas-kelas sosial
b. perbedaan jabatan formal
c. perbedaan sosial secara vertikal
d. pemilikan sesesuatu yang berharga
e. perbedaan adat istiadat dan budaya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN SOAL

BAB III PERANAN MIKROORGANISME DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

LATIHAN SOAL